:::: MENU ::::
  • Youth Media ID

Monday 31 October 2016

Untuk kamu mahasiswa akhir atau fresh graduate yang ingin melanjutkan studi pascasarjana, baik itu di dalam maupun di luar negeri, berikut ini adalah beberapa pilihan program beasiswa yang ditawarkan untuk mahasiswa Indonesia, seperti berikut ini.

1. Beasiswa Fulbright

Fulbright adalah sebuah program Beasiswa untuk pertukaran pelajar internasional untuk sarjana, pendidik, mahasiswa pasca sarjana dan profesional, didirikan oleh Senator Amerika Serikat J. William Fulbright pada tahun 1946.

Program Fulbright adalah salah satu program beasiswa bergengsi didunia, yang mana program pertukaran pelajar ini beroperasi di lebih dari 155 negara. Tercatat ada 40 (empat puluh) alumni Fulbright berhasil memenangkan Hadiah Nobel, yang pada tahun 2009 diraih oleh Oliver Williamson

Dalam masing-masing dari 50 negara, Fulbright bi-nasional Komisi ini melaksanakan dan mengawasi program Fulbright. Di negara-negara tanpa Komisi Fulbright tetapi itu memiliki program aktif, Public Affairs Section, Kedutaan Besar Amerika Serikat mengawasi Program Fulbright. Departemen Luar Negeri AS Biro Pendidikan dan Kebudayaan sponsor Program Fulbright dari alokasi tahunan dari Kongres AS. Tambahan langsung dan dukungan dalam bentuk berasal dari mitra pemerintah, yayasan, perusahaan, dan lembaga tuan rumah baik di dalam maupun di luar Amerika Serikat (Wikipedia)

Informasi lebih lanjut:

http://www.aminef.or.id

2. Beasiswa AAS (Australia Awards Scholarship)

Australia Awards adalah beasiswa internasional bergengsi yang didanai oleh Pemerintah Australia menawarkan generasi berikutnya pemimpin Indonesia kesempatan untuk melakukan studi, penelitian dan pengembangan profesional

www.australiaawardsindonesia.org

3. Beasiswa LPDP

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan adalah satuan kerja di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola dana pendidikan sesuai amanat PMK Nomor 252 Tahun 2010. Lembaga ini disingkat LPDP. LPDP kemudian ditetapkan sebagai sebuah lembaga berbentuk Badan Layanan Umum pada 30 Januari 2012 setelah disahkannya KMK Nomor 18 tahun 2012. LPDP memiliki visi Menjadi lembaga pengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. Program layanan LPDP terdiri dari beasiswa, pendanaan riset dan pengelolaan dana (investasi).
www.lpdp.kemenkeu.go.id

4. Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening diberikan kepada para pemimpin yang muncul luar biasa untuk mengejar satu tahun master di universitas UK. Program beasiswa tersebut memberikan kesempatan yang unik bagi pemimpin masa depan, influencer, dan pengambil keputusan dari seluruh dunia untuk mengembangkan secara profesional dan akademis, jaringan luas, merasakan budaya UK, dan membangun hubungan yang positif dengan Inggris.

www.chevening.org/indonesia

5. Beasiswa Erasmus Mundus

Erasmus Mundus adalah suatu kelanjutan dari program Erasmus yang sudah lama ada di Uni Eropa, dimana nama program ini berasalah dari seorang ilmuwan dari Belanda, Desiderius ErasmusMundus dalam bahasa Latin berarti dunia, sehingga 'program Erasmus Mundus' dapat diasosiasikan sebagai versi internasional dari program Erasmus. Program ini dibentuk pada 5 Desember 2003, dan dikukuhkan pada 31 Desember 2003 dalam jurnal resmi Uni Eropa dan menjadi program resmi pada 20 Januari 2004. Sebagian besar program pendidikan di sini disebut sebagai master Eropa (European Master), dan memberikan gelar ganda atau gabungan di tingkat master.
Sejak tahun 2009, program ini juga menawarkan gelar dan pendidikan sejenis di tingkat doktoral, program Doktor Eropa.
http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus

6. Beasiswa DAAD Jerman

Studi atau penelitian di institusi pendidikan tinggi Jerman perlu pembiayaan yang matang. Universitas negeri di Jerman pada umumnya tidak mengenakan uang kuliah. Bagaimanapun jika universitas menarik uang kuliah, besarnya uang kuliah lebih rendah dibanding negara barat lainnya. Jadi, biaya yang harus ditanggung oleh mahasiswa atau peneliti asing di Jerman biasanya untuk perjalanan, buku dan materi studi lainnya, akomodasi dan biaya hidup pada umumnya. Beasiswa atau bantuan merupakan jawaban bagi mereka yang tidak memiliki sumber keuangan yang memadai.

Berbagai organisasi Jerman menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dan akademisi asing yang sedang studi atau riset di Jerman, misalnya Yayasan Alexander von Humboldt atau DAAD. Untuk informasi mengenai organisasi tersebut dan program mereka, silakan kunjungi:

DAAD menawarkan sejumlah program beasiswa bagi Indonesia. Sebagian besar beasiswa ditujukan bagi dosen (dari universitas negeri atau swasta), peneliti dari institusi negeri dan profesional yang bekerja di sektor publik dan swasta. Untuk mahasiswa S1 dari jurusan Sastra Jerman, DAAD menyediakan kursus musim panas dan beasiswa studi selama 1 semester di universitas Jerman.

Untuk informasi detil tentang program beasiswa DAAD bagi Indonesia, click di sini. Tim kantor DAAD Jakarta dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda (untuk alamat dan jam konsultasi klik di sini).
Kantor pusat DAAD menyediakan database beasiswa yang berisi tidak hanya program beasiswa DAAD, tetapi juga beasiswa yang diberikan oleh organisasi Jerman lainnya. (lihat www.funding-guide.de )

0 komentar:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us